CPNS K 2 Rohil dianulir - tabloid INFOKU 75



Formasi CPNS Rokan Hilir dan Meranti Dianulir
INFOKU, ROHIL-  Forum Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Riau kembali mendesak Pemerintah Daerah mengumumkan hasil seleksi nasional (seleknas) penerimaan CPNS, khususnya untuk formasi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kepulauan Meranti.
Pasalnya, kelengkapan berkas bagi CPNS yang lulus dibatasi hingga 30 April 2014.
Jika tidak melengkapi berkas, formasi CPNS di dua kabupaten tersebut dianulir. Pada aksi unjuk rasa damai di muka gerbang Kantor Gubernur Riau Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Kamis (10/4), perwakilan Forum CPNS Riau 2013, Johnson menegaskan, ratusan pengunjuk rasa yang hadir dan peserta seleknas yang tak dapat hadir menuntut Gubernur Riau Annas Maamun mengumumkan hasil seleknas CPNS untuk Kabupaten Rohil dan Kepulauan Meranti.

“Kami hanya minta kepastian dari pemimpin daerah, untuk mengumumkan hasil seleknas. Hanya diumumkan. Kami tidak menuntut yang lain. Karena batas waktu kelengkapan berkas bagi CPNS yang lulus, hanya sampai tanggal 30 April 2014. Jika tidak dilengkapi, kelulusan dan formasi yang ada dianulir,” sergah Johnson.
Dia mempertanyakan, alasan sebenarnya dari dua pemerintah kabupaten yang tidak mengumumkan kelulusan hasil seleknas CPNS 2013. Selama ini, tambahnya, alasan Gubernur Riau Annas Maamun, yang ketika itu masih Bupati Rohil, menunda pengumuman tersebut karena CPNS yang lulus bukan berasal dari Riau, tetapi dari Jawa.
Setelah susah payah mengikuti seleksi, dan nilai-nilai hasil seleksi dipublikasi lewat media online, Johnson menyayangkan Gubernur Riau tetap bersikukuh tak mengumumkan hasil seleknas. Demikian pula Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir.
Padahal, 10 kabupaten/kota lainnya di Riau, telah mengumumkan hasil seleknas penerimaan CPNS 2013.
“Alasan itu merupakan pembohongan publik. Kami sudah cek, dari poin hasil seleknas yang diekspos di website, semua yang nilainya tinggi dan diyakini lulus berasal dari Riau, dan memiliki KTP Riau sebagaimana disyaratkan saat pembukaan lowongan. Contohnya, saya yakin lulus karena nilai saya cukup tinggi, tapi saya berasal dari Rokan Hulu,” tegasnya.
Menurutnya, kawan-kawan dari Jawa dikambing hitamkan. Padahal, yang lulus banyak dari Rokan Hulu, Pekanbaru, Kampar, Dumai, dan daerah lainnya. Dari Rohil sendiri, ada 53 peserta yang lulus. Tapi mereka tidak berani bergerak bersama, karena takut saudara-saudaranya yang sudah menjadi PNS disana akan diintimidasi atau dimutasi kemana-mana.
Dia menambahkan, dari hampir 20 ribu pelamar CPNS 2013 untuk dua kabupaten tersebut, formasi yang tersedia di Rohil hanya 217 tempat, dan di Kepulauan Meranti 395 formasi. Artinya, lanjut Johnson, lebih 600 orang CPNS yang lulus, dirampas haknya.
 “Kami hanya menuntut hak kami. Bukan meminta macam-macam. Pejabat Pembina Kepegawaian harusnya mengumumkan. Tidak menahan dan menunda pengumuman seperti ini.
Kami sudah melapor ke Ombudsman, ke MenPAN-RB, kepolisian, kejati, bahkan unjuk rasa damai juga dilakukan. Namun, selama 4 bulan ini, jawabannya selalu mengambang,” sesalnya.
Pada aksi unjuk rasa tersebut, Forum CPNS Riau 2013 ditemui oleh Asisten III Setdaprov Riau Hardy Jamaluddin, Kepala BKD Riau Surya Maulana, dan Kepala Satpol PP Noverius.
Pada kesempatan itu Asisten III Setdaprov Riau menyampaikan, aspirasi Forum CPNS Riau 2013 itu akan disampaikan kepada Gubernur Riau. “Sesegera mungkin kita akan umumkan hasil seleksi CPNS di dua kabupaten itu. Sebelum tanggal 30 April,” janji Hardy. (Moris)
 Lebih lengkap baca model Tabloid
Gambar klik kanan pilih open New Tab atau Buka tautan Baru