Sedekah Bumi Kauman Blora



Greget Sedekah Bumi Kauman Blora Lebih Nyata
INFOKU, BLORA- Dalam Peringatan Sedekah Bumi Kelurahan Kauman Blora pada tahun ini terlihat lebih menarik dibanding tahun sebelumnya.
Pernyataan ini terungkap dari pendapat beberapa warga yang berhasil ditemui INFOKU, diantaranya Sukaeri (58) warga RT 2 RW 3 dan Wiji Lestari (32) Warga RT 1 RW 3 Kauman Blora.
Menurut Sukaeri, rangkaian kegiatan Sedekah Bumi di kelurahanya tahun ini cukup memberi greget yang dirasakan semua warga.
“Rangkaian ancara tertata rapi dan cukup memberi hiburan masyarakat disini,” katanya.
Sementara Wiji Lestari mengatakan sedekah Bumi kali ini lebih meriah dibanding sebelumnya.

“Mulai pagi sampai malam acara tidak berhenti, Wayangan siang hari trus dilanjutkan Kirab Gunungan sore harinya,  trus malam harinya pentas seni wargasangat menarik,” kata Wiji. 
Memang dari pantauan INFOKU, pelaksanaan Sedekah Bumi kelurahan Kauman Blora terlihat cukup spektakuler.
Terlihat mulai penataan acara maupun kegiatanya sendiri bisa dibilang cukup menjadikan daya tarik tersendiri.
Mulai dari malam tirakatan di makan Sunan Pojok, Wayang kulit siang hari, Kirab Gunungan sore hari,  maupun malam pentas seni warga menyedot animo masyarakat yang cukup tinggi.
Bahkan Kirab Gunungan hasil Bumi, kali ini merupakan pertama kalinya dilakukan kelurahan yang letaknya di pusat kota Blora ini.
Ditambah lagi setelah hadirnya Bupati Blora Djoko Nugroho, pada pagelaran malam kesenian Jumat (19/9)  merupakan puncak dari segala acara yang ada.
Kedatangan Bupati Blora ke 27 ini merupakan pertama kalinya setelah selama 20 tahun lebih, belum ada Bupati Blora yang hadir pada perayaan Sedekah Bumi di Kelurahan Kauman. 
Sementara kepala kelurahan Kauman Blora Bambang Riyanto menanggapi kedatangan Bupati Blora di kelurahanya, mengajak agar warganya untuk lebih aktif mendukung program pemerintah, sehingga tujuan Pemkab mensejahterakan warga lebih mudah terealisasi.(Agung/ADV)


Lihat Model Cetak Tabloid....
Gambar  Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru