Bantuan Pra Sejahtera



Bantuan Program Keluarga Harapan Segera Cair
INFOKU BLORA – Selain 13.468 kategori keluarga sangat miskin (KSM) di Blora yang bakal menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH), pada 2016 ini jumlah tersebut bakal bertambah.
Penambahan ini, karena orang dengan kecacatan (ODK) dan lansia juga bakal disasar program tersebut.
Jika untuk kategori KSM rencananya bantuan itu akan cair pada April ini untuk termin pertama, berbeda dengan ODK dan lansia yang masih belum bisa dipastikan kapan pencairannya.
“Untuk yang komponen baru, yakni lansia dan ODK, masih menunggu kepastian dari Kementerain Sosial kapan mulai menerima kucuran  dana PKH,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Blora Chris Hapsoro melalui Kepala Bidang Sosial Hartanto Wibowo. (6/4/2016).
Saat dikonfirmasi mengenai lansia maupun ODK yang keluarganya bukan penerima dana PKH, pihaknya tidak bisa menambahkan sebagai penerima PKH. Karena, penambahan komponen penerima ini, hanya bagi keluarga yang sebelumnya telah menerima PKH.

“Sebelumnya, keluarga yang menerima PKH komponennya kan anak sekolah sampai jenjang SMA, ibu hamil, dan anak usia balita di keluarga tersebut. Untuk komponen yang baru, bagi keluarga penerima PKH, jika anggota keluarganya ada lansia maupun ODK akan mendapatkan dana PKH juga,” ujar Hartanto.
Ia katakan,untuk komponen penerima kucuran bantuan PKH, nantinya pendamping PKH di lapangan bakal memverifikasi data.
“Jadi, nanti para pendamping sesuai dengan tugas masing-masing di lapangan akan memverifikasi dan validasi data perihal penambahan komponen ini. untuk nominal bantuan yang diterima bagi komponen tambahan masih belum diketahui,” ujar dia.
Diketahui, dalam setahun, setiap keluarga penerima PKH yakni keluarga sangat miskin  akan menerima sebanyak empat kali kucuran dana dari Kemensos.
Untuk tahun ini, dipastikan pencairan dana akan dilakukan pada bulan April ini. “Kantor pos sebagai pelaksana pencairan sudah mendapat tembusan pencairan dana pada bulan April ini, untuk pastinya menunggu uangnya turun,” ujar Hartanto.
Pencairan yang pertama kali ini  masih mengacu pada komponen yang lama. Yakni, bagi KSM, akan menerima bantuan minimum sebanyak Rp 950 ribu, dengan asumsi keluarga tersebut memiliki satu anak yang duduk di sekolah dasar.
Yakni, anak yang duduk di bangku sekolah dasar memperoleh Rp 450 ribu ditambah dengan bantuan tetap tahunan senilai Rp 500 ribu.
“Untuk bantuan tertinggi, KSM menerima uang senilai Rp 3,7 juta dengan asumsi memiliki satu anak duduk di bangku sekolah dasar dengan alokasi bantuan Rp 450 ribu. Satu anak yang duduk di bangku SMP dengan alokasi bantuan Rp 750 ribu dan satu anak duduk di bangku SMA dengan alokasi bantuan senilai Rp 1 juta serta ditambah bantuan tahunan senilai Rp 500 ribu juga di keluarga tersebut, ada ibu yang sedang hamil atau balita dengan alokasi sebanyak Rp 1 juta,” ujar Nisa selaku Operator Pelaksana Program Keluarga Harapan. (Vina/KM)
Foto Hartanto Wibowo

Baca Model tabloid ....?
Gambar  Klik KANAN pilih Open New Tab atau Buka Tautan Baru